Logo Bloomberg Technoz

Hujan Dividen Datang, Hindari 'Dividend Trap' dengan Strategi Ini

Ruisa Khoiriyah
21 March 2023 16:31

Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta -  Jelang berakhirnya kuartal 1-2023, agenda para investor di bursa domestik semakin banyak dipadati rencana pembagian dividen oleh para emiten. Mengacu pada data Bursa Efek Indonesia (BEI), ada 6 emiten yang akan membagikan dividen pada akhir bulan ini. Total nilai dividen yang dibagikan mencapai Rp 96,89 triliun. 

Beberapa di antaranya adalah BBCA dengan nilai dividen dibagikan sebesar Rp 20 triliun. Lalu, BBRI dengan alokasi dividen sebesar Rp 43,49 triliun, disusul BMRI sebesar Rp 24,7 triliun.

Kemudian BBNI sebesar Rp 7,32 triliun dan BBTN mencapai Rp 609 miliar. Terakhir adalah ESSA dengan pembagian dividen mencapai Rp 775,2 miliar.

Pembagian dividen tentu menjadi kabar positif yang kerap mengungkit harga saham emiten tersebut. Para pemodal akan berbondong-bondong masuk agar bisa ikut mencicipi dividen sebelum cum date berakhir.

Namun, tidak sedikit pula pemodal yang akhirnya terkena jebakan dividen, biasa disebut “dividend trap”, dan dipaksa menghadapi harga saham yang ia beli terus anjlok dan menghadirkan risiko capital loss bila dijual.