Logo Bloomberg Technoz

Harga emas spot naik 1% menjadi US$2.252,15 per ounce pada pukul 8:50 pagi di Singapura, setelah naik 3% minggu lalu. Indeks Dolar Bloomberg Spot turun 0,1%, sementara perak, platinum, dan paladium semuanya diperdagangkan lebih tinggi.

Prospek positif emas telah didukung oleh sejumlah bank terkemuka. Di antaranya, JPMorgan Chase & Co mengatakan bulan lalu bahwa emas adalah pilihan nomor 1 mereka di pasar komoditas, dan harganya bisa mencapai US$2.500 per ounce tahun ini. Goldman Sachs Group Inc mengatakan mereka melihat potensi untuk US$2.300 per ounce, menyoroti manfaat dari lingkungan suku bunga yang lebih rendah.

Namun, kenaikan emas belum menarik minat investor yang lebih memilih eksposur ke logam tersebut melalui exchange-traded funds (ETF). Menurut penghitungan Bloomberg, kepemilikan global dalam ETF yang didukung emas menyusut lebih dari 100 ton pada kuartal pertama, mencapai level terendah sejak 2019 pada pertengahan Maret, sebelum sedikit naik.

(bbn)

No more pages