Logo Bloomberg Technoz

Defisit CBP, Pengusaha Beras Janji Pasok 60.000 Ton ke Bulog

Rezha Hadyan
21 March 2023 12:41

Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso. (Dok. BULOG)
Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso. (Dok. BULOG)

Bloomberg Technoz, Jakarta — Badan Pangan Nasional (Bapanas) terus mendesak pengusaha perberasan agar mau melepas stok mereka kepada Perum Bulog (Persero) sesuai harga pokok pembelian (HPP) baru yang ditetapkan pemerintah. 

Manuver tersebut dikebut sebelum masa Idulfitri tiba, mengingat cadangan beras pemerintah (CBP) saat ini berada di level kritis 230.000 ton alias jauh di bawah ambang batas aman untuk stok penyangga (buffer stock/iron stock) di rentang 1,1 juta—1,5 juta ton. 

Penyerapan domestik yang dilakukan Bulog hanya mencapai 30.000 ton, sedangkan realisasi impor yang sudah disetor instansi tersebut sebanyak 485.000 ton. Di sisi lain, perseroan masih harus memenuhi mandat penyaluran bantuan sosial (bansos) sebanyak 210.000 per bulan.

Kami sudah kumpulkan penggiling padi besar untuk memberi masukan dan juga membantu mengisi [stok beras] Bulog.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan penyerapan Bulog akan digenjot dalam tiga bulan masa panen agar stok CBP untuk kebutuhan stabilisasi harga dan penyaluran bansos dapat diamankan. 

“Panen 3 bulan ini dioptimalkan. Kami sudah kumpulkan penggiling padi besar untuk memberi masukan dan juga membantu mengisi [stok beras] Bulog,” ujarnya kepada Bloomberg Technoz, Selasa (21/3/2023).