Logo Bloomberg Technoz

Di Luar Negeri, Rupiah Sudah Dekati Rp16.000/US$

Tim Riset Bloomberg Technoz
28 March 2024 08:45

Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Minat para investor asing berinvestasi di aset-aset portfolio di Indonesia semakin mengempis ke level terendah seiring kenaikan risiko investasi di negeri ini.

Bukan hanya melepas surat utang, para pemodal asing juga terus menjual saham-saham yang mereka miliki. Rupiah pun akhirnya semakin tergerus melemah diperdagangkan mendekati level psikologis di Rp16.000/US$.

Pemodal asing mencetak posisi net sell selama tiga hari berturut-turut di pasar saham domestik. Data Bloomberg mencatat, asing membukukan net sell total sebesar Rp1,58 triliun selama 25-27 Maret.

Sementara di pasar surat utang, asing membukukan nilai jual bersih hingga Rp5,28 triliun dalam sehari yaitu pada perdagangan 25 Maret lalu, yang menjadi nilai net sell tertinggi sejak Mei 2023. Praktis, bila ditotal, pemodal asing menjual sedikitnya Rp6,86 triliun surat utang dan saham.

Selera investasi para pemodal nonresiden yang semakin susut itu juga terlihat dalam ajang lelang SUN yang digelar kemarin oleh pemerintah. Nilai permintaan yang masuk (incoming bids) dalam lelang hanya tercatat sebesar Rp32,34 triliun, terendah sejak Oktober tahun lalu. Sementara pemodal asing hanya membukukan permintaan tak sampai 10%, persentase terendah sejak akhir tahun.