Logo Bloomberg Technoz

Perang Tak Ada Woro-woro, Sri Mulyani Waspadai Dampak ke Ekonomi

Azura Yumna Ramadani Purnama
25 March 2024 11:13

Menkeu Sri Mulyani saat konfrensi pers APBN KITA, Rabu (20/9/2023). (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)
Menkeu Sri Mulyani saat konfrensi pers APBN KITA, Rabu (20/9/2023). (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengimbau pelaku ekonomi untuk mewaspadai kondisi geopolitik yang masih tegang di berbagai kawasan, dan menjadi faktor yang dominan berdampak pada perekonomian global. 

"Kondisi geopolitik ini akan jadi faktor sangat dominan, karena perang tidak pakai woro-woro, begitu terjadi ya terjadi dan berdampak pada perekonomian dunia. Ini yang perlu diwaspadai," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBNKita, Senin (25/3/2024).

Dia memaparkan, kondisi geopolitik di sejumlah wilayah belum membaik. Hal ini tercermin dari peristiwa penembakan yang terjadi baru-baru ini di Rusia. Belum lagi konflik yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Eropa yang bersitegang dengan Rusia dan China. 

Kondisi ekonomi China menjadi perhatian karena terjadi pelemahan, terutama dari sisi arus modal asing yang selama ini jadi pendukung utama ekonomi. Lagi-lagi karena faktor geopolitik. Di Jepang, ada pula tantangan kebijakan ekonomi yang tidak mudah setelah bank sentral menaikkan suku bunga acuan.

"Padahal, secara umum kondisi ekonomi AS cukup resilient, walaupun peningkatan suku bunga lumayan tinggi dalam waktu cepat, sehingga AS diperkirakan mengalami hard landing, tapi sekarang berpotensi soft landing bisa dicapai," papar Sri Mulyani.