Logo Bloomberg Technoz

“Berdasarkan hasil survei periode Februari 2024, peningkatan kredit rumah tangga terutama didorong oleh peningkatan pengajuan KPR,” terangnya.

Lebih lanjut, BI menjelaskan menurut tingkat pengeluaran, mayoritas rumah tangga yang mengajukan pembiayaan pada bulan Februari 2024 adalah kelompok rumah tangga dengan pengeluaran sebesar Rp3-5 juta per bulan atau sebesar 40,8%.

Selanjutnya, rumah tangga dengan pengeluaran Rp1-3 juta per bulan sebanyak 38,9% yang mengajukan pembiayaan. Serta, pada kelompok rumah tangga dengan tingkat pengeluaran di atas Rp5 juta per bulan mencapai 20,2% meningkat dibanding bulan sebelumnya sebesar 17,1%.

Rencana penambahan pembiayaan oleh rumah tangga juga diperkirakan meningkat dalam survei tersebut. Terindikasi dari responden yang berencana menambah pembiayaan ke depan, yakni sebesar 6,6% lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 6,1%.

Dalam hal ini, bank umum masih diperkirakan BI menjadi sumber utama pembiayaan rumah tangga ke depan, dengan persentase sebesar 59,6% relatif stabil dibandingkan survei periode sebelumnya sebesar 59,9%.

“Berdasarkan hasil survei pada Februari 2024, jenis pembiayaan ke depan yang paling banyak diajukan oleh rumah tangga adalah kredit multi guna (50,2%), stabil dibandingkan januari 2024 (50,2%),” terangnya.

(azr/lav)

No more pages