Logo Bloomberg Technoz

BI Sebut Ekonomi Global Membaik, Tapi Waspadai Inflasi

Azura Yumna Ramadani Purnama
20 March 2024 14:15

Ilustrasi dolar Amerika Serikat. (dok Bloomberg)
Ilustrasi dolar Amerika Serikat. (dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menilai momentum pemulihan ekonomi global berlanjut. Namun tekanan inflasi masih tinggi, yang menjadi risiko tersendiri.

"Momentum pemulihan ekonomi global berlanjut di tengah ketidakpastian pasar keuangan yang masih tinggi. Pertumbuhan ekonomi gobal pada 2024 diperkirakan mencapai 3%," kata Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam jumpa pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) edisi Maret, Rabu (20/3/2024).

Amerika Serikat (AS), lanjut Perry, diperkirakan punya prospek pertumbuhan ekonomi yang kuat, ditopang oleh permintaan domestik yang solid. India pun demikian, didukung oleh investasi pemerintah dan swasta.

"Prospek ekonomi Tiongkok tetap belum kuat meskipun sedikit lebih tinggi dibandingkan proyeksi sebelumnya," ujar Perry.

Dari sisi harga, tambah Perry, tekanan kenaikan berlanjut. Disebabkan oleh peningkatan biaya angkut akibat ketegangan geopolitik dan ketatnya pasokan akibat faktor cuaca.