Logo Bloomberg Technoz

Ada Kuburan Massal di Gaza, Korban Diduga Dikubur Hidup-hidup

Redaksi
28 April 2024 09:30

Warga Palestina berjalan melewati bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis, Gaza selatan (8/3/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Warga Palestina berjalan melewati bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis, Gaza selatan (8/3/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kuburan massal yang ditemukan di dua rumah sakit di Jalur Gaza berisi 392 jenazah, termasuk anak-anak, perempuan, dan orang tua. Menurut pejabat setempat, terdapat tanda-tanda adanya penyiksaan dan eksekusi ditemukan pada jenazah-jenazah tersebut.

Pada hari keenam penggalian mayat di Gaza selatan, pejabat Pertahanan Sipil Palestina mengungkap sejumlah rincian baru yang mengejutkan terkait kuburan massal di sekitar RS Nasser dan al-Shifa. 

Seperti diberitakan Al Jazeera, Mohammed Mughier sebagai anggota pertahanan sipil mengatakan 10 mayat ditemukan dengan tangan terikat. Sementara yang lain masih memiliki tabung medis yang melekat pada tubuh mereka. Hal ini menunjukkan bahwa mereka kemungkinan dikubur hidup-hidup.

"Kami membutuhkan pemeriksaan forensik untuk sekitar 20 jenazah orang-orang yang menurut kami dikubur hidup-hidup," kata Mughier.

Yamen Abu Sulaiman, kepala departemen pertahanan sipil di Khan Younis selatan, lokasi Rumah Sakit Nasser berada, mengatakan tiga makam massal ditemukan di fasilitas tersebut. Satu di belakang kamar mayat, satu di depan kamar mayat, dan satu di dekat bangunan layanan dialisis.