Logo Bloomberg Technoz

Pasien Jantung Boleh Berpuasa, Tapi Harus Perhatikan Hal Ini

Dinda Decembria
18 March 2024 12:00

Ilustrasi pengecekan jantung. (Envato/ DC_Studio)
Ilustrasi pengecekan jantung. (Envato/ DC_Studio)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Mega Febrianora Sp.JP (K) menyebut pasien jantung boleh melaksanakan ibadah puasa.

"Pasien boleh berpuasa dengan kondisi kronik stabil, apakah itu? Penyakit kronik yang dibawa terus-terusan, dia akan ada terus (seiring perjalanan usia pasien).  Stabil itu apa? Pasien ini sudah terkontrol dengan obat-obatan juga dan menerapkan gaya hidup sehat selama ya sebelum puasa," kata dokter Mega saat live Instagram bersama Kementerian Kesehatan.

Biasanya dokter mengatakan aman berpuasa bagi pasien jantung ketika melihat kebiasaan pasien yang rutin kontrol per bulan ke rumah sakit.

Lantas, bagaimana tanda-tanda kondisi pasien jantung yang disebut aman untuk berpuasa?

"Nggak ada keluhan nyeri dada,  sesak napas, pingsan ga ada, ga berdebar. Itu relatif aman buat nggak berpuasa. Kemudian pasien yang nggak ada masalah dengan tanda vitalnya, tensinya aman,  nadinya oke, saturasi bagus,  itu kita kategori ke kondisi stabil," jelasnya.