Patricia Hurtado dan Mark Niquette - Bloomberg News

Bloomberg, Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperkirakan dirinya akan ditangkap pekan depan dan menyerukan pengikutnya untuk unjuk rasa memprotes hal ini.

Trump menggemakan pesan "ambil kembali bangsa kita” pada Sabtu (18/03/2023) di platform Truth Social-nya. Ia mengatakan mendapat info akan ditangkap pada Selasa dalam kasus yang sedang ditelusuri oleh Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg.

"Protes, ambil kembali bangsa kita," Trump mengakhiri postingannya. Dia pun mengulangi seruannya pada Sabtu sore. “Sudah saatnya!!!” Tulis Trump.

Juru bicara jaksa wilayah tersebut menolak berkomentar.

Susan Necheles, pengacara Trump, mengatakan pada Sabtu bahwa mantan presiden itu menanggapi laporan berita bahwa New York dan penegak hukum federal akan bertemu awal pekan depan untuk membahas tindakan pencegahan keamanan seputar kemungkinan dakwaan kepada Trump

Laporan-laporan itu tidak mengatakan Trump akan ditangkap pada Selasa, dan tidak jelas dari mana ia mendapatkan tanggal tersebut.

Bragg telah melakukan penyelidikan atas suap uang tutup mulut yang diduga dilakukan Trump kepada bintang porno Stormy Daniels sebelum pemilu 2016 agar dia tidak mengungkap hubungan seksual yang diduga telah berlangsung selama satu dekade.

Mengingatkan pada Insiden Capitol Hill

Belasan petugas polisi terluka ketika pendukung Trump memicu kerusuhan di Capitol Hill pada Januari 2021. Mereka menuduh ada kecurangan pada pilpres AS di 2020.

Mantan Ketua DPR Nancy Pelosi padaSabtu menyebut komentar Trump "sembrono.” Meski demikian, kini Partai Republik mengendalikan DPR AS, dan penerus Pelosi, Kevin McCarthy, dengan memihak pada Trump. McCarthy mengatakan di Twitter akan menyelidiki apakah ada dana federal yang digunakan "untuk menumbangkan demokrasi kita dengan mencampuri pemilu dengan penuntutan bermotivasi politik." Trump telah menyatakan bahwa dia ingin mencalonkan diri kembali pada 2024.

Anggota Partai Republik lainnya juga mendukung posisi Trump bahwa penyelidikan dirinya bersifat politis. Mantan Wakil Presiden Mike Pence pada Sabtu mengatakan bahwa dia "terkejut" dengan gagasan bahwa Trump mungkin ditangkap dan mengatakan itu "berbau" politik.

(bbn)