Logo Bloomberg Technoz

IHSG Bersiap Melemah Imbas Inflasi AS Masih Tinggi

Muhammad Julian Fadli
15 March 2024 08:38

Papan Layar IHSG di Bursa Efek Indonesia. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Papan Layar IHSG di Bursa Efek Indonesia. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 15 Maret 2024, berpotensi melemah, di tengah sentimen kenaikan Inflasi Produsen Amerika Serikat. Adapun Inflasi Harga Produsen (Producer Price Inflation/PPI) pada Februari mencatat kenaikan tertinggi dalam enam bulan, menambah data-data terbaru bahwa inflasi AS masih tinggi.

Pada perdagangan kemarin, Kamis (14/3/2024), IHSG menguat poin atau 0,16% dan berhasil menutup perdagangan pada level tertingginya sepanjang masa pada harga penutupan 7.433.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Jumat 15 Maret 2024 (Bloomberg)

Secara teknikal IHSG berpotensi melemah, searah dengan indeks global, dengan menuju area support trendline garis merah terdekatnya 7.400, yang tepat berada di dalam range area support pada time frame daily dengan level 7.380 dan 7.415.

Apabila IHSG kuat dan memberikan indikasi penguatan, resistance penguatan pertama berpotensi menuju 7.450 sebagai target terdekat, dan ada resistance psikologis 7.500 sebagai target paling potensial selanjutnya di level All Time High (ATH)-nya.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Rilis data ekonomi terbaru dari Amerika Serikat menunjukkan tantangan lebih berat bagi para pengambil kebijakan di Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang makin melemahkan kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan dalam waktu dekat.