Logo Bloomberg Technoz

Korsel Tangguhkan Izin Ribuan Dokter yang Ikut Aksi Mogok Kerja

Redaksi
11 March 2024 19:30

Demo protes rencana pemerintah untuk menambah jumlah kursi di sekolah kedokteran di Seoul, Korea Selatan, Minggu (3/4/2024). (Jean Chung/Bloomberg)
Demo protes rencana pemerintah untuk menambah jumlah kursi di sekolah kedokteran di Seoul, Korea Selatan, Minggu (3/4/2024). (Jean Chung/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Korea Selatan (Korsel) akan memulai proses penangguhan izin medis 4.900 dokter pada Senin (11/3/2024). Penangguhan dilakukan sebagai tanggapan atas mogok kerja yang dilakukan oleh para dokter pada Februari lalu.

Melansir AFP, sejak bulan lalu, 4.900 dokter junior telah mengundurkan diri dan meninggalkan pekerjaan mereka. Oleh karena itu, pemerintah akan mulai menangani semua penangguhan izin medis mulai hari ini.

Pada 20 Februari lalu, mogok kerja dokter di Korsel menyebabkan kekacauan di layanan kesehatan Negeri Gingseng. Pemerintah memiliki tujuan untuk meningkatkan jumlah dokter secara signifikan, yang mendorong aksi ini.

Sementara pemerintah mengklaim penambahan dokter ini sangat penting untuk mengatasi kekurangan, para petugas medis percaya bahwa kualitas layanan akan berkurang.

Saat ini, hampir 12 ribu dokter junior, atau 93% dari tenaga kerja peserta pelatihan di negara itu, tidak kembali ke Rumah Sakit (RS). Ini terjadi meskipun pemerintah mengeluarkan perintah kerja yang diperintahkan dan ancaman hukuman jika mereka tidak melakukannya.