Logo Bloomberg Technoz

China Peringatkan Pembatasan Perdagangan akan Rugikan AS

News
07 March 2024 18:20

Bendera Amerika Serikat dan China. (Sumber: Bloomberg)
Bendera Amerika Serikat dan China. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, Menteri Luar Negeri (Menlu) China mengecam AS karena memberlakukan pembatasan perdagangan yang "membingungkan" terhadap negara Asia tersebut. Pembatasan ini dilakukan seiring dengan upaya Presiden AS Joe Biden memblokir Beijing dari teknologi canggih, yang mengancam akan menghambat pemulihan hubungan antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia tersebut.

"AS telah merancang berbagai taktik untuk menekan China dan terus memperpanjang daftar sanksi sepihaknya, hingga mencapai tingkat absurditas yang membingungkan," kata Menteri Luar Negeri Wang Yi dalam jumpa pers tahunan di Beijing pada Kamis (07/03/2024).

"Jika AS terobsesi menindas China, hal itu pada akhirnya akan merugikan dirinya sendiri," tambah Wang. 

Menteri Luar Negeri China Wang Yi. (Dok: Bloomberg)

Komentar Wang muncul ketika pemerintahan Biden mendesak para sekutu, termasuk Belanda, Jerman, Korsel, dan Jepang untuk lebih memperketat pembatasan akses China terhadap teknologi semikonduktor. AS mengatakan kendali besar-besaran terhadap kemampuan Beijing untuk memperoleh chip canggih didasarkan pada kekhawatiran akan keamanan nasional, bahwa teknologi tersebut dapat digunakan untuk memperkuat kekuatan militer China.