Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Dibuka Stabil di Rp15.753/US$, Capital Outflow Masih Besar

Tim Riset Bloomberg Technoz
06 March 2024 09:22

Warga menghitung uang rupiah di layanan kas keliling Bank Indonesia di Pasar Tebet, Selasa (4/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Warga menghitung uang rupiah di layanan kas keliling Bank Indonesia di Pasar Tebet, Selasa (4/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka stabil di kisaran Rp15.753/US$ pada perdagangan di pasar spot, Rabu (6/3/2024) di tengah pergerakan mayoritas mata uang Asia yang cenderung melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Rupiah yang tertekan dua hari terakhir hingga sempat menyentuh level Rp15.778/US$, terendah sejak 1 Februari, dalam perdagangan spot kemarin, masih terbebani sentimen pasar global dan domestik jelang pemerintahan baru pasca Pemilu dan Pilpres 14 Februari 2024.

Won Korea Selatan menjadi valuta Asia terlemah pagi ini dengan pelemahan 0,17%, disusul ringgit Malaysia yang melemah 0,12% dan dolar Taiwan 0,09%. Sementara rupiah bersama peso Filipina berhasil mencetak penguatan 0,13% dan 0,14% pagi ini.

Indeks dolar AS pagi ini bergerak menguat di pasar Asia ke posisi 103,86, jelang pidato Jerome Powell, Gubernur Federal Reserve (The Fed) yang akan berpidato di hadapan Kongres AS nanti malam. 

Pasar juga masih menanti rilis data pengajuan KPR Amerika dan perkembangan rekrutmen tenaga kerja, data JOLTS Opening, dilanjutkan keesokan hari akan ada rilis Beige Book Federal Reserve.