Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Hari Ini Masih Terkepung Sentimen yang Melemahkan

Tim Riset Bloomberg Technoz
06 March 2024 07:45

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pergerakan rupiah hari ini, Rabu (6/3/2024), diperkirakan masih akan kesulitan keluar dari tekanan pelemahan yang telah berlangsung sejak awal pekan.

Sinyal tekanan pada rupiah terlihat dari pasar forward pagi ini di mana kontrak NDF 1 bulan bergerak melemah ke Rp15.767/US$ pada pukul 7.19 WIB setelah semalam ditutup di Rp15.760/US$. Tren serupa juga terlihat untuk kontrak NDF 1 minggu. Sementara indeks dolar AS tadi malam di pasar New York ditutup stabil di 103,78.

Rupiah hari ini masih akan tertahan sentimen pasar global yang melihat prospek pelonggaran moneter Amerika Serikat (AS) mungkin baru akan terjadi pada Juni atau Juli nanti dengan total penurunan bunga hanya tiga sampai empat kali sebanyak 75-100 basis poin. 

Pasar juga menanti pidato Jerome Powell, Gubernur Federal Reserve (The Fed) yang akan memberikan kesaksian di hadapan Kongres Amerika nanti malam. Powell kemungkinan besar akan memberikan pandangannya terkait kondisi ekonomi AS terkini setelah data-data terakhir campur aduk menunjukkan inflasi masih kuat dan belanja malah melemah.

Sementara dari dalam negeri, rupiah masih terbebani kekhawatiran investor surat utang terhadap risiko kenaikan defisit APBN tahun depan menyusul rencana program populis berbiaya besar pemerintahan baru.