Logo Bloomberg Technoz

3 Langkah Bapanas Amankan Pangan Saat Ramadan-Lebaran

Pramesti Regita Cindy
04 March 2024 13:10

Pedagang memilih bawang merah untuk dijual di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis (16/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pedagang memilih bawang merah untuk dijual di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis (16/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyampaikan beberapa langkah mitigasi pangan yang dilakukan dalam menghadapi bulan suci Ramadan dan Lebaran.

Pertama, melalui program pangan murah. Arif menyebut program ini membutuhkan bantuan atau dukungan, serta kerja sama seluruh pemerintah daerah (pemda), baik kabupaten/kota, maupun provinsi. 

"Mohon nanti teman-teman Bulog bisa menyampaikan bahwa stok di daerah semua cukup, dan bisa bekerja sama dengan pemda," jelas Arief dalam paparannya di Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan, Senin (4/3/2024). 

Kedua, melakukan sinergi dengan tim pengendali inflasi daerah. Ketiga, pemantauan harga pasar baik tradisional maupun di tingkat ritel modern. 

"Kemudian, pemantauan pasar ini tentunya ada beberapa beras SPHP [Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan] yang memang harus dijual maksimum Rp10.950/kg, tidak boleh ada beras SPHP lebih dari Rp10.900/kg. Kemudian tim dari pemerintah pusat, lintas kementerian atau lembaga, tentunya akan men-support dan memonitor semua evaluasi ke daerah," tegasnya.