Logo Bloomberg Technoz

Laju Ekspansi Manufaktur RI Melambat di Februari

Hidayat Setiaji
01 March 2024 07:50

Ilustrasi buruh pabrik. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi buruh pabrik. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sektor manufaktur Indonesia masih berada di zona ekspansi pada Februari. Namun, laju ekspansinya melambat.

Pada Jumat (1/3/2024), S&P Global mengumumkan angka Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia berada di 52,7 untuk periode Februari. Turun tipis dibandingkan Januari yang sebesar 52,9.

PMI menggunakan angka 50 sebagai titik mula. Bila di atas 50, maka artinya masih terjadi ekspansi. Kini, sektor manufaktur Indonesia sudah berada di zona ekspansif selama 2,5 tahun.

"Produksi manufaktur naik pada Februari dengan laju yang solid, meski lajunya melambat dibandingkan Januari yang mencetak rekor tertinggi dalam 2,5 tahun. Permintaan tumbuh positif selama 9 bulan beruntun, meski permintaan ekspor mengalami stagnasi," sebut keterangan tertulis S&P Global.

Pembelian bahan baku meningkat dengan solid, seiring peningkatan produksi. Sementara penciptaan lapangan kerja naik dalam 3 dari 4 bulan terakhir. Dunia usaha menambah karyawan untuk mengantisipasi peningkatan produksi.