Logo Bloomberg Technoz

Fase Kritis DBD yang Disepelekan Bisa Berujung Kematian

Dinda Decembria
28 February 2024 18:30

Ilustrasi penyemprotan nyamuk demam berdarah (DBD). (Photo By anankkml via Envato)
Ilustrasi penyemprotan nyamuk demam berdarah (DBD). (Photo By anankkml via Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dokter spesialis penyakit dalam, Dr. dr Soroy Lardo, Sp.PD, K.PTI, FINASIM menyebut masih banyak masyarakat yang tidak tahu akan bahaya pada fase kritis pada pasien penyakit demam berdarah dangue (DBD).

"Fase inilah titik kritis, angka kematian itu tinggi," katanya dalam konferensi pers virtual bersama IDI, Rabu (28/2/2024).

Fase kritis pada pasien demam berdarah dangue yang dimaksud adalah pada hari ketiga sampai hari keenam infeksi. Fase-fase ini yang perlu mendapatkan layanan kesehatan karena bisa dapat berujung pada kematian.

Dokter Soroy menjelaskan pada fase pertama, satu hingga tiga hari pertama infeksi, kadar virus pada tubuh tinggi dan terjadi peningkatan kekentalan darah disertai dengan dehidrasi.

"Pasien saat-saat ini memerlukan cairan cukup agar tidak terjadi dehidrasi," jelasnya.