Logo Bloomberg Technoz

Airlangga: Impor Beras 1,5 Juta Ton Akan Masuk, Ada dari Kamboja

Azura Yumna Ramadani Purnama
26 February 2024 20:50

Bongkar muat beras bulog impor dari Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bongkar muat beras bulog impor dari Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekonomi) Airlangga Hartarto mengatakan impor beras sebanyak 1,5 juta ton akan segera didatangkan ke Tanah Air.

Dia menjelaskan, dari 2 juta ton kuota impor beras yang telah ditugaskan kepada Perum Bulog (Persero), baru 500.000 ton yang telah direalisasikan. Sementara itu, sebanyak 1,5 juta ton lainnya akan segera dieksekusi.

“[Kuota impor] yang sudah diputuskan 2 juta ton, yang sudah komitmen mau masuk 500.000 ton. Jadi, [sisa kuota sebanyak] 1,5 juta ton kita harap segera direalisasi,” ujar Airlangga Hartarto saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (26/2/2024).

Dia pun mengutarakan impor yang akan dilakukan merupakan solusi dalam menekan harga beras yang mengalami kenaikan. Lebih lanjut, dia mengungkap beberapa faktor yang mempengaruhi harga beras, termasuk adanya El-Nino.

“El-Nino kan riil, kita sudah ingatkan dari tahun kemarin terlihat produksi pada Januari, Februari, Maret dibandingkan dengan tahun lalu lebih rendah dan dibandingkan dengan demand juga berkurang 1 juta ton. Tentu percepatan impor menjadi solusi,” ucap Airlangga.