Logo Bloomberg Technoz

Israel Tolak Visa Kelompok yang Bekerja untuk Warga Palestina

News
25 February 2024 21:00

Warga Palestina mengungsi di distrik pasar pusat Balah di Deir al-Balah, Gaza, Kamis (15/2/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Warga Palestina mengungsi di distrik pasar pusat Balah di Deir al-Balah, Gaza, Kamis (15/2/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Simon Marks dan Ethan Bronner - Bloomberg News

Bloomberg, Israel telah menghentikan perpanjangan visa dan izin kerja bagi sejumlah pekerja bantuan yang memberikan bantuan penting bagi warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza setelah serangan 7 Oktober lalu.

Faris Arouri, Direktur Asosiasi Lembaga Pembangunan Internasional (AIDA), mengatakan bahwa mereka yang dilarang termasuk direktur negara dan tim tanggap darurat, serta manajemen senior dan ekspatriat lainnya yang bekerja di Tepi Barat atau mengoordinasikan masalah di dalam Gaza.

Anggota AIDA, di antaranya Oxfam, Action Against Hunger, Amnesty International, Care International, dan Catholic Relief Services.

Hingga saat ini, Kementerian Kesejahteraan Israel telah memainkan peran kunci dalam rekomendasi untuk visa semacam itu. Namun, kementerian ini merasa tidak mampu melakukan pemeriksaan latar belakang yang diperlukan dan mendesak Kantor Perdana Menteri untuk menunjuk lembaga lain, menurut Gil Horev, juru bicara kementerian.