Logo Bloomberg Technoz

Akan tetapi, buku cawe-cawe Jokowi di Pilpres 2024 memang tak ada di pasaran. Buku tersebut kabarnya dibagikan kepada kader-kader Partai Demokrat menjelang kontestasi politik Pemilu 2024. 

"Berisi tentang pandangan-pandangan Pak SBY sebagai seorang negarawan sejati dalam merespon bagaimana seorang Presiden mestinya menempatkan diri dalam menghadapi kontestasi pemilu agar derajat dan kualitas demokrasi senantiasa terjaga," kata Kamhar.

Selain itu, menurut dia, pemilihan AHY masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju adalah hak prerogatif Presiden Jokowi. Partai Demokrat yakin presiden telah melakukan pertimbangan cermat sebelum memilih AHY.

Di sisi lain, kata dia, AHY adalah sosok yang mampu menjalankan mandat dan penugasan dengan baik. Dia pun mengklaim ketumnya tersebut mampu belajar dengan cepat pada sisa masa jabatan yang kurang dari 8 bulan. 

"Meskipun sisa waktu yang tersedia sangat singkat, kami meyakini di Kementrian ATR ini Mas Ketum AHY bisa berbuat banyak untuk rakyat, bangsa dan negara," kata Kamhar.

(prc/frg)

No more pages