Logo Bloomberg Technoz

BMKG Sebut Daerah Berpotensi Puting Beliung Hingga 25 Februari

Redaksi
23 February 2024 07:20

Tangkapan layar puting beliung di Rancaekek (Dok. BNPB)
Tangkapan layar puting beliung di Rancaekek (Dok. BNPB)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Guswanto mengatakan, sejumlah daerah di Indonesia masih berpotensi terdampak bencana angin puting beliung. Hal ini merujuk pada potensi terbentuknya awan Comolunimbus akibat hujan sedang hingga lebat pada 22-25 Februari 2024.

"Terdapat beberapa fenomena atmosfer yang terpantau masih cukup signifikan dan dapat memicu peningkatan curah hujan yang disertai kilat atau angin kencang di wilayah Indonesia," kata Guswanto dikutip dari laman BMKG, Jumat (23/2/2023).

Bencana angin puting beliung menjadi sorotan usai menghantam sejumlah daerah di Jatinangor dan Rancaekek, Jawa Barat, Rabu (21/2/2024). Angin tercipta usai terjadi cuaca ekstrem termasuk hujan lebat di Sumedang dan Bandung.

Angin puting beliung muncul sekitar pukul 15.30-16.00 WIB. Kekuatan angin tersebut terukur mencapai 36,8 km/jam.

Berdasarkan data BMKG, wilayah Jawa Barat masih termasuk wilayah dengan potensi tinggi terjadi hujan hingga angin puting beliung. Selain Jawa Barat, provinsi lain di Pulau Jawa juga memiliki potensi yang sama; kecuali DKI Jakarta dan DI Yogyakarta.