Logo Bloomberg Technoz

Adhi Karya Gunakan Pembayaran Proyek untuk Bayar Utang

Tara Marchelin
15 March 2023 15:08

Direktur PT Adhi Karya Tbk (ADHI), Entus Asnawi. (Bloomberg Technoz/ Tara Marchelin)
Direktur PT Adhi Karya Tbk (ADHI), Entus Asnawi. (Bloomberg Technoz/ Tara Marchelin)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama PT Adhi Karya (Tbk) (ADHI), Entus Asnawi mengungkapkan pihaknya akan mengalokasikan dana hasil pembayaran penyelesaian kontrak untuk membayar utang perusahaan.

"Harapannya dengan beberapa proyek besar selesai dan kita menerima pembayaran. itu akan kita gunakan untuk pembayaran utang-utang," kata  Entus, Rabu (15/3/2023). Meskipun demikian, Entus tidak merinci lebih lanjut pembayaran atas proyek mana saja yang akan dialokasikan untuk pelunasan utang.

Total liabilitas ADHI hingga Desember tahun lalu tercatat Rp 31,16 triliun, dengan didominasi oleh utang jangka pendek yang mengambil porsi 79%. Selain itu, ia mengungkapkan, total liabilitas perseroan berada pada tren penurunan. Hal ini menurut Entus menunjukan proses berbaikan.

"Kalau lihat bukunya Adhi Karya 2022, utang total yang nilainya Rp 34 triliun [2021], sekarang tinggal Rp 31 triliun. Utang jangka pendeknya, tahun lalu [2021] Rp 31 triliun, sekarang tinggal Rp 24 triliun. Artinya, debt equity ratio-nya sudah semakin bagus," tegas Entus.

Berdasarkan catatan, raihan kontrak baru ADHI hingga Februari 2023 berada pada posisi Rp 4,3 triliun. Terjadi pertumbuhan sebesar 35,5%. Kontrak baru terdiri dari proyek jalan dan jembatan, atau menjadi mayoritas setara porsi 64%.

Utang di BUMN sektor konstruksi melesat sejak era Presiden Joko Widodo (Bloomberg)