Logo Bloomberg Technoz

BI Putuskan Tahan Bunga Acuan di 6%

Azura Yumna Ramadani Purnama
21 February 2024 14:26

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan Bulan Januari 2024. (Bloomberg Tehnoz/Azura Yumna)
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan Bulan Januari 2024. (Bloomberg Tehnoz/Azura Yumna)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) edisi Februari. Seperti perkiraan, BI Rate tidak naik dan tidak turun.

"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 20-21 Februari 2024 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 6%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75%," ungkap Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam jumpa pers usai RDG, Rabu (21/2/2024).

Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memperkirakan BI Rate masih bertahan di 6% bulan ini. Dengan demikian, BI Rate sudah ada di 6% sejak Oktober tahun lalu.

Dari 29 institusi yang terlibat dalam pembentukan konsensus, seluruhnya sepakat bulat alias aklamasi bahwa BI Rate akan ditahan di 6%. Tidak ada dissenting opinion.

Tamara Mast Henderson, Ekonom Bloomberg Economist, menyatakan pada saatnya nanti BI tentu akan menurunkan suku bunga acuan. Namun ini baru bisa dilakukan setelah pemangkasan oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve.