Logo Bloomberg Technoz

Saham Otomotif Tetap Menghijau Kala Penjualan Mobil Lesu

Muhammad Julian Fadli
20 February 2024 16:37

Pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (10/3/2023).  (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (10/3/2023).  (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pergerakan saham-saham otomotif yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, bertahan menguat sepanjang perdagangan hari ini kendati tengah ada sentimen negatif terkait data penurunan penjualan mobil di Januari 2024 yang ambles mencapai double digit.

Hal ini memperlihatkan saham-saham otomotif belum terlalu terpengaruh kabar yang tengah hangat di mana penjualan mobil nasional di awal 2024 mengalami penurunan drastis. Berdasarkan data Gaikindo atau Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, penjualan mobil pada Januari 2024 turun 26,1% yoy dan 18,4% mtm.

Menurut data Gaikindo, penjualan wholesales dari pabrik ke dealer tercatat hanya 69.619 unit pada Januari 2024, ambles 26,1% yoy dibandingkan dengan realisasi penjualan pada Januari 2023 silam yang mencapai 94.270 unit.

Bersamaan dengan data bulanan penjualan wholesales pada Januari 2024 lebih rendah 18,4% dari realisasi penjualan Desember 2023 kemarin, 85.586 unit. Walaupun demikian, saham otomotif tetap menghijau cerah, yang tercermin dari pergerakan harga saham yang kompak mengalami penguatan.

Infografis Data penjualan mobil 2023-2024 (Asfahan/Bloomberg Technoz)

Pada penutupan perdagangan Selasa (20/2/2024), saham-saham industri otomotif dan pendukungnya, termasuk perusahaan pembiayaan (Multifinance) menghijau, yang juga searah dengan menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan.