Logo Bloomberg Technoz

Subsidi Energi Melonjak Rp189,1 T, Menko Airlangga Buka Suara

Azura Yumna Ramadani Purnama
19 February 2024 20:40

Menko Ekonomi Airlangga di Kantornya. (Dok: Azura/Bloomberg Technoz)
Menko Ekonomi Airlangga di Kantornya. (Dok: Azura/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menetapkan anggaran subsidi energi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 sebesar Rp189 triliun. Angka tersebut mengalami lonjakan dibanding anggaran subsidi energi beberapa tahun sebelumnya.

Atas hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekonomi) Airlangga Hartarto akan memonitor haga minyak mentah dunia. Dirinya juga telah memanggil BPH Migas guna menelusuri kebijakan sistem tarif untuk penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun penyaluran gas.

“Subsidi energi kan kita masih di awal tahun, tadi saya panggil BPH, karena BPH akan juga membuat flat tarif untuk baik penyaluran,” ujar Airlangga di kantornya, Senin (19/2/2024).

“Saya minta di-exercise karena itu kan kalau tarifnya flat, tentu pasti akan ada akibatnya terhadap harga-harga, jadi ini yang kita juga monitor.”

Seperti diketahui, berdasarkan data APBN 2024, Kemenkeu telah menetapkan anggaran subsidi energi senilai Rp189,1 triliun.Secara terperinci, alokasi anggaran subsisi energi yang terbesar diberikan untuk subsidi LPG 3 kg senilai Rp87,45 triliun.