Logo Bloomberg Technoz

PM Thailand Bicara soal Konser Taylor Swift: Singapura Licik

Septiana Ledysia
18 February 2024 14:30

Taylor Swift. (Dok: Bloomberg)
Taylor Swift. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin mengungkapkan alasan Taylor Swift tidak tampil di negara ASEAN lain selain Singapura.

Menurut Sretta setelah berbincang dengan penyelenggara konser Taylor, pihak Singapura menambahkan klausul di dalam kontrak acara Taylor Swift. Klausul tersebut merupakan perjanjian tertulis yang melarang Taylor tampil di negara lain di ASEAN.

“Singapura itu cerdik. Mereka telah menginvestasikan sekitar 100 juta baht (Rp43 miliar) untuk penampilan Taylor per hari, jika ada lima pertunjukan, maka itu adalah 500 juta baht (Rp219 miliar) dan mereka telah cerdik menyertakan klausul tersebut,” ujar Srettha seperti yang dilansir dari media Thailand, ThaiEnquirer, Minggu (18/2/2024).

Srettha menambahkan, pihaknya rela menginvestasi 500 juta Bath (Rp219 miliar) jika Taylor mau tampil di negaranya. Bahkan dia akan pastikan harga tiket akan jauh lebih murah dari pada di Singapura.

“Saya percaya dia akan dapat menarik lebih banyak sponsor dan turis ke Thailand,” kata Srettha.