Logo Bloomberg Technoz

Anomali Kandang Banteng: Jokowi Effect & PR Besar Mesin PDIP

Pramesti Regita Cindy
16 February 2024 09:34

Presiden Joko Widodo. (Mis Fransiska/Bloomberg Technoz)
Presiden Joko Widodo. (Mis Fransiska/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Jawa Tengah dengan jumlah DPT di Pemilu 2024 mencapai 22,4 juta dikenal sebagai basis massa PDI Perjuangan. Elite dan sebagian petinggi parpol lainnya kerap menjuluki Jateng sebagai 'kandang banteng'.

Dalam real count KPU 42% suara masuk, Jumat (16/2) pukul 08.00 WIB, PDIP di Jateng meraih 26,7% suara. Angka ini dua kali lipat dari posisi nomor dua Golkar (12,3%) dan PKB (12,0%).  

Dominasi PDIP di Jateng tak berbanding lurus dengan capaian di Pilpres. Paslon yang mereka usung, Ganjar-Mahfud, jeblok. Dalam real count di periode yang sama, Ganjar-Mahfud mengemas 3,6 juta suara, jauh dibandingkan Prabowo-Gibran yang mengeruk 5,45 juta suara. 

"Agak anomali ya dengan suara saya," diakui Ganjar di Jakarta, kemarin. 

Spekulasi muncul di permukaan. Dua faktor pembikin PDIP rontok: Jokowi effect untuk Prabowo-Gibran, dan mesin PDIP yang tak loyal.