Logo Bloomberg Technoz

Pemegang Saham Bank Mandiri Restui Stock Split 1:2

Whery Enggo Prayogi
14 March 2023 17:03

RUPS Bank Mandiri (dokumentasi Mandiri)
RUPS Bank Mandiri (dokumentasi Mandiri)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) merestui rencana manajemen untuk memecah nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:2, menjadi Rp 125/lembar, dari sebelumnya Rp 250/lembar.

"Dalam RUPST tersebut, pemegang saham Bank Mandiri juga menyetujui pelaksanaan pemecahan saham (stock split) perseroan dengan rasio 1:2," kata Darmawan Junaidi, Direktur Utama Bank Mandiri, Selasa (14/3/2023).

Persetujuan stock split adalah satu dari sekian banyak agenda RUPS Tahunan Bank Mandiri yang berlangsung hari ini, Selasa (14/3/2023).  Jumlah saham Bank Mandiri yang beredar saat ini sekitar 46.666.666.666 saham dan akan ‘split’ menjadi 93.333.3333.332 saham. Aksi korporasi ini ditempuh lantaran harga saham BMRI yang terus meninggi.

Dalam setahun terakhir harga saham Bank Mandiri melesat dari Rp 7.475/lembar menjadi Rp 9.950/lembar. Bahkan BMRI pernah mencatat all time high pada 6 Desember tahun lalu dengan harga Rp 10.900/lembar.

Ilustrasi Bank Mandiri. (Dimas Ardian/Bloomberg)

"Keputusan tersebut diharapkan dapat mendorong peningkatan likuiditas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia," kata Darmawan. Stock split juga merupakan bentuk upaya perseroandalam memperluas distribusi kepemilikan saham melalui penyesuaian harga saham BMRI. Tujuannya agar tercapai trading range yang optimal guna menjangkau berbagai lapisan investor.
 
Pelaksanaan stock split akan dilaksanakan paling lambat 30 hari setelah pelaksanaan RUPS Tahunan. “Keputusan pemecahan saham ini tentunya telah melalui proses dan kajian yang mendalam untuk turut meningkatkan minat investasi, dan pada saat yang sama, juga meningkatkan inklusi keuangan di Tanah Air, sejalan dengan komitmen Bank Mandiri,” kata Darmawan.