Logo Bloomberg Technoz

Argus membanderol Batu bara Indonesia dengan kandungan 4.200 kcal/kg seharga US$ 56,63/ton pada pekan kedua Februari. Tahun lalu, harga sempat berada di US$ 61,7/ton.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara memang masih bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang berada di 37,54. RSI di bawah 50 mengindikasikan suatu aset sedang di posisi bearish.

Sedangkan indikator Stochastic RSI ada di 95,27. Sudah jauh di atas 80, yang berarti tergolong overbought

Namun dengan koreksi yang sudah lumayan dalam, harga batu bara berpeluang untuk mencetak technical rebound. Target resisten terdekat ada di US$ 123/ton. Jika tertembus, maka US$ 127-134/ton bisa menjadi target berikutnya.

Kemudian target support terdekat adalah US$ 111/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga batu bara terpangkas ke rentang US$ 107-101/ton.

(aji)

No more pages