Logo Bloomberg Technoz

Faktor-faktor yang Pengaruhi Ekonomi RI 2024 Versi Bos Citi

Dovana Hasiana
11 February 2024 09:00

CEO Citi Indonesia, ⁠Batara Sianturi. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
CEO Citi Indonesia, ⁠Batara Sianturi. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - CEO Citi Indonesia Batara Sianturi menerangkan bahwa potensi ekonomi Indonesia sepanjang tahun ini punya prospek cerah. Pasca-pemilihan umum (Pemilu), yang diharapkan berjalan lancar, stabilitas ekonomi akan terjaga dan arus dana dari investor asing kembali masuk.

Pasar obligasi masih tetap bertumbuh. Ini didasari atas rekam jejak stabilitas ekonomi dalam negeri. “Dengan defisit transaksi berjalan di kisaran 0,5%-1%, plus minus, itu bagus untuk pasar obligasi,” kata Batara dalam Bloomberg Technoz Economic Outlook 2024: Indonesian Economy in the Midst of Global Downturn, dilansir Sabtu (10/2/2024).

Data turut mencatat bahwa cadangan devisa masih terjaga di level US$146 miliar, hal yang membuat Bank Indonesia leluasa dalam melakukan setiap intervensi di pasar, tegas Batara. Meski pada capaian terbarunya, BI mencatat penurunan US$1,3 miliar hingga menyisakan cadev nasional di level US$145,1 miliar.

Batara menambahkan, meski sejak awal tahun kurs rupiah telah mengalami pelemahan, levelnya masih dalam tahap wajar. Dirinya juga mendukung langkah BI yang siap mengantisipasi penurunan suku bunga tanpa harus menunggu keputusan The Fed Amerika Serikat (AS).

“Selama depresiasi selaras dengan capaian cadev US$146 miliar itu oke,” terang dia.