Logo Bloomberg Technoz

Harga Minyak Naik usai Netanyahu Tolak Gencatan Senjata di Gaza

News
09 February 2024 09:30

Ilustrasi harga minyak WTI pasca putusan bank sentral menahan tingkat bunga acuan, 15 Juni 2023. (dok Bloomberg)
Ilustrasi harga minyak WTI pasca putusan bank sentral menahan tingkat bunga acuan, 15 Juni 2023. (dok Bloomberg)

Julia Fanzeres - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak mentah kembali naik setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak gencatan senjata dalam perang Israel-Hamas. Hal ini memicu pembelian algoritmik di pasar.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) naik 3,2% hingga mencapai puncak US$76 per barel. Kenaikan ini didorong oleh komentar Netanyahu yang menyatakan "tidak ada solusi lain selain kemenangan total", kemudian diperpanjang oleh algoritma yang mengikuti tren. 

Pekan lalu, harga minyak mentah turun setelah adanya berita negosiasi gencatan senjata dan potensi meredakan ketegangan di wilayah yang menyumbang sekitar sepertiga produksi minyak dunia.

Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities, mengatakan serangan di Irak meningkatkan kemungkinan meluasnya konflik di Timur Tengah. Hal ini memberi dorongan bagi pasar minyak. Pada awal sesi, Ghali memperkirakan penasihat perdagangan komoditas akan meningkatkan pembelian total mereka sebesar 30% dari posisi maksimum mereka.

Grafik harga minyak. (Sumber: Bloomberg)