"Gaya Yi Huiman terlalu pasif. Dia mendorong penghormatan terhadap pasar dan pendekatan yang longgar. Tapi pendekatan itu terbukti tidak berhasil di sini, terutama ketika pasar kita masih dalam tahap awal."
Pemberhentian Yi, yang telah memimpin CSRC sejak 2019, mengingatkan pada pergantian kepala pengawas bursa di tahun 2016 setelah aksi jual besar-besaran di pasar saham. Meskipun pemecatan Yi yang tiba-tiba mengejutkan, Wu sebenarnya sudah diperkirakan akan mengambil alih CSRC tahun lalu. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Partai Shanghai.
Presiden Xi Jinping menjadikan pencegahan risiko keuangan besar sebagai prioritas utama. Sementara para pejabat berupaya menggenjot ekonomi pasca-Covid. Pendekatan keras Wu dan tanpa toleransi terhadap pelanggaran mungkin membuatnya cocok untuk mencapai tujuan tersebut.
Kemungkinan diangkatnya Wu sudah terlihat pada tahun 2022 ketika ia terpilih sebagai anggota pengganti Komite Sentral Partai Komunis dalam kongres ke-20. Ia juga pernah bekerja bersama Perdana Menteri Li Qiang, ketika Li menjabat sebagai kepala partai untuk Shanghai.
(bbn)
