Logo Bloomberg Technoz

BI: Konflik Laut Merah Hambat Arus Barang ke Asia, Termasuk RI

Azura Yumna Ramadani Purnama
07 February 2024 10:28

Houthi mendekati kapal Galaxy Leader di Laut Merah pada 20 November. (Sumber: Handout/Getty Images)
Houthi mendekati kapal Galaxy Leader di Laut Merah pada 20 November. (Sumber: Handout/Getty Images)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menilai tensi geopolitik dunia yang memanas mempengaruhi distribusi arus barang terhambat di kawasan Asia, termasuk Indonesia.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti menjelaskan, tensi geopolitik yang terjadi di kawasan global tak hanya bicara konflik Rusia dan Ukraina, konflik Israel dan Palestina, tetapi menjalar ke negara-negara lain.

"Tensi geopolitik yang besar mempengaruhi distribusi arus barang. Sebagai contoh, kalau biasanya arus barang dari Eropa dan Asia langsung lewat Laut Merah atau Terusan Suez, tapi sekarang harus memutar karena ada keributan di Yaman dan sebagainya," papar Destry Bloomberg Technoz Economic Outlook 2024 di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (7/2/2024).

Menurut dia, kondisi geopolitik yang terjadi membuat distribusi arus barang di kawasan Asia membutuhkan waktu lebih lama, yakni mencapai 10-14 hari.

"Ini yang pertama akan mempengaruhi distribusi barang, suplai barang, baik di Asia dan Eropa," kata Destry.