Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani: Saat Ekonomi Dunia Melambat, RI Tetap Tumbuh Positif

Azura Yumna Ramadani Purnama
06 February 2024 13:00

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani saat Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK I Tahun 2024. (Youtube Kemenekeu)
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani saat Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK I Tahun 2024. (Youtube Kemenekeu)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam setahun penuh sebesar 5,05%, melambat dibanding tahun sebelumnya sebesar 5,31%.

Selain itu, Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai Rp20.892,4 triliun dan pendapatan per kapita Indonesia pada 2023 mencapai US$4.919,7 juta atau Rp75 juta. Adapun, pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2023 sebesar 5,04% (year-on-year/yoy).

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meskipun perekonomian dunia mengalami perlambatan.

“Meski perekonomian dunia mengalami perlambatan, Alhamdulillah perekonomian Indonesia masih tetap tumbuh positif,” tulis akun resmi Sri Mulyani pada platform Instagram, dikutip Selasa (6/2/2024).

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi terjadi secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Ia juga mengatakan, Pulau Maluku dan Papua mencatatkan pertumbuhan tertinggi yakni mencapai 6,94%. Selain itu, menurutnya Pulau Jawa juga memberikan kontribusi terbesar terhadap perekonomian, yang mencapai 57,05%.