Logo Bloomberg Technoz

Investor Kakap di Balik Investree, Fintech yang Digugat Lender

Rosmayanti
31 January 2024 13:25

Investree. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Investree. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Investree, fintech peer-to-peer (P2P) lending menghadapi dua masalah beruntun. Setelah gagal bayar investor (lender) dan berujung gugatan pengadilan, kini Co-founder dan CEO Adrian Gunadi dikabarkan mundur efektif per 31 Januari 2024.

Investree merupakan salah satu pioner perusahaan pinjol atau fintech P2P lending di Indonesia yang didukung banyak perusahaan venture capital dan telah menggelar empat seri penggalangan dana.

Mandiri Capital Indonesia dan BRI Ventures jadi dua dari banyak investor yang ikut mendanai Investree, berdasarkan catatan Crunchbase yang dikutip Rabu (31/1/2024).

Perusahaan lain pendukung lainnya adalah 9F Group, SBI Group, responsAbility Investments, Accial Capital, MUFG Innovation Partners, dan JTA International Investment Holding.

JTA bersama SBI sendiri masuk dalam seri pendanaan seri D, melalui Investree Singapore Pte Ltd, yang diumumkan Adrian Gunadi pada bulan Oktober 2023 senilai lebih dari EUR220 juta (setara Rp3,7 triliun). SBI menanamkan kembali modalnya usai ikut serta pada putaran seri B dan C.