Logo Bloomberg Technoz

10 Saham Paling Banyak Diborong Investor Asing, BMRI Hingga TPIA

Muhammad Julian Fadli
31 January 2024 08:48

Karyawan melhat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melhat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan kemarin, Selasa 30 Januari 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona hijau dengan kenaikan 35,04 poin atau setara dengan penguatan 0,49% ke level 7.192,21.

Seiring dengan kenaikan laju indeks, investor asing gencar melangsungkan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp488,84 miliar pada perdagangan saham seluruh pasar. Senada, di pasar reguler investor asing juga mencatat net buy sejumlah Rp449,04 miliar.

Penutupan Saham BMRI pada Selasa 30 Januari (Bloomberg)

Adapun investor asing tercatat net buy saham terbanyak pada PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencapai Rp197,52 miliar. Searah dengan aksi beli, saham BMRI ikut menguat 2,7% ke harga Rp6.650/saham.

Berikut 10 saham dengan angka net buy tertinggi oleh investor asing selama perdagangan Selasa (30/1/2024):

  1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp197,52 miliar
  2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp195,21 miliar
  3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp96,54 miliar
  4. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp84,54 miliar
  5. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp40,75 miliar
  6. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp38,64 miliar
  7. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp36,26 miliar
  8. PT MD Pictures Tbk (FILM) Rp24,5 miliar
  9. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp22,58 miliar
  10. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp16,6 miliar

Sementara investor asing tercatat net sell terbanyak pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencapai Rp89,2 miliar. Walaupun terjadi aksi jual yang masif, saham BBRI tetap kokoh menguat 0,9% ke posisi Rp5.625/saham.

Penutupan Saham BBRI pada Selasa 30 Januari (Bloomberg)