Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Berpeluang Lanjutkan Penguatan, Tapi Ada Risiko Terpeleset

Muhammad Julian Fadli
31 January 2024 07:44

Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan kemarin. Hari ini, rupiah berpeluang melanjutkan apresiasi.

Pada Selasa (30/1/2024), US$ 1 dibanderol Rp 15.777 kala penutupan perdagangan pasar spot. Rupiah menguat 0,18% dibandingkan hari sebelumnya.

Untuk perdagangan hari ini, Rabu (31/1/2024), hawa penguatan rupiah sudah terasa meski pasar spot belum dibuka. Secara teknikal, target penguatan terdekat ada di kisaran Rp 15.740-5.710/US$. 

Jika tertembus, maka mata uang Ibu Pertiwi berpotensi menguat hingga Rp 15.650/US$ yang merupakan Moving Average (MA) 100. Untuk jangka menengah, rupiah berhasil membentuk tren rebound, serta ada di trendline channel yang berpotensi menuju Rp 15.590/US$.

Analisis Teknikal Nilai Rupiah Rabu 31 Januari (Divisi Riset Bloomberg Technoz)

Ada Risiko Pelemahan