Logo Bloomberg Technoz

Ekonomi 2023 Diramal Tumbuh Sekitar 5%, 2024 Bisa 5,2%

Azura Yumna Ramadani Purnama
30 January 2024 09:30

Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK I Tahun 2024. (Youtube Kemenekeu)
Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK I Tahun 2024. (Youtube Kemenekeu)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memperkirakan ekonomi Indonesia pada 2023 tumbuh di kisaran 5%. Untuk 2024, pertumbuhan ekonomi diramal 5,2%.

Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan yang juga Ketua KSSK, memberi gambaran mengenai perkembangan ekonomi domestik. Pada kuartal III-2023, ekonomi masih tumbuh 5,05% dengan dukungan konsumsi dan investasi.

"Aktivitas konsumsi masyarakat masih kuat, didukung dengan tingkat inflasi yang relatif terkendali dan juga penurunan tingkat pengangguran serta peranan APBN yang secara aktif pada 2023 yang lalu sebagai shock absorber yang terus menjaga daya beli masyarakat kita," terang Sri Mulyani dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Pada kuartal IV-2023, lanjut Sri Mulyani, kekuatan ekonomi masih terjaga. Aktivitas manufaktur yang diukur dengan Purchasing Managers' Index (PMI) masih terus di atas 50, yang menandakan berada di zona ekspansi.

Kemudian neraca perdagangan Indonesia terus membukukan surplus selama 44 bulan beruntun. Kemudian penjualan ritel serta Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) masih stabil dan kuat.