Logo Bloomberg Technoz

Eks Mendag Lutfi: Nikel Anjlok Gegara Permainan Oknum Negara Maju

Dovana Hasiana
30 January 2024 08:40

Pertambangan nikel./Bloomberg-Ron D'Raine
Pertambangan nikel./Bloomberg-Ron D'Raine

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memiliki teori tersendiri soal fenomena anjloknya harga nikel dunia setahun belakangan.

Menurut Lutfi, harga nikel yang terus turun itu disebabkan oleh ada permainan dari segelintir oknum yang tidak suka industri mineral logam dunia dikuasai oleh China.

“Kalau saya ditanya, saya mempunyai teori sendiri. Bahwasannya ada orang yang tidak suka, trader yang tidak suka, harga ini dimainkan oleh beberapa gelintir industri yang dikuasai oleh industri yang namanya orang-orang China,” ujar Lutfi dalam acara Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Talkshow: Blak-blakan Soal Mobil Nasional dan Polemik LFP vs Nikel, Senin (29/1/2024).

“Dia shock the market, harganya turun, kejebak tuh Tsingshan segala macam dan kawan-kawannya. Tsingshan-nya mati, yang di Hong Kong terpaksa jual macam-macam. Saya punya teori sendiri, ini ada orang yang tidak suka memang sengaja dimatikan [kinerja nikel] di London Metal Exchange,” lanjutnya.

Menurut Lutfi, terdapat permainan yang dilakukan agar China tidak menguasai industri dan negara-negara maju tetap mendominasi ekonomi.

Bijih nikel./Bloomberg-Andrey Rudakov