Logo Bloomberg Technoz

KCNA juga merilis foto latihan yang menunjukkan sebanyak enam roket ditembakkan sekaligus, dengan disaksikan oleh Kim dan putrinya. Rudal tampaknya telah menempuh jalur menuju perairan antara Semenanjung Korea dan China. Hampir semua rudal Korut ditembakkan ke perairan lepas pantai timurnya.

Peluncuran rudal ini menambah rentetan tembakan Korut dalam beberapa pekan terakhir, termasuk rudal balistik antarbenua yang dirancang untuk mengirimkan hulu ledak nuklir ke daratan AS. Hal ini juga menyiapkan panggung untuk ketegangan baru saat AS dan Korsel bersiap untuk mengadakan latihan bersama dari 13-23 Maret.

Anak perempuan Kim, Ju Ae, yang diperkirakan berusia sekitar 10 tahun, memulai debutnya di media pemerintah pada peluncuran intercontinental ballistic missile (ICBM) Korut tahun lalu dan telah muncul di sisi ayahnya di beberapa acara militer dan domestik sejak saat itu. Kehadirannya tampaknya menandakan ada generasi lain untuk memimpin dinasti keluarga yang ditempa dalam Perang Dingin — yang akan bergantung pada senjata nuklir untuk kelangsungan hidupnya.

Latihan AS-Korsel yang akan datang akan menjadi salah satu yang terbesar yang pernah diadakan keduanya selama bertahun-tahun dan dirancang untuk meningkatkan pertahanan mereka terhadap ancaman nuklir dan rudal Korut.

Korut yang selama puluhan tahun bilang latihan bersama seperti itu adalah awal dari invasi dan perang nuklir, dan mereka telah mengancam akan merespons dengan tanggapan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Awal pekan ini, Kim Yo Jong, adik perempuan Kim Jong Un, mengatakan negaranya sedang memantau "gerakan militer yang gelisah oleh pasukan AS" dan "militer boneka" Korsel, dan menambahkan bahwa Pyongyang "bersiap untuk mengambil langkah yang tepat, cepat, dan luar biasa kapan saja menurut penilaian” mereka, lapor KCNA, Selasa.

Kim Yo Jong juga sebelumnya memperingatkan bahwa Pyongyang akan mengubah Pasifik menjadi "jarak tembak" jika AS melanjutkan latihan. Dia juga mengisyaratkan negara dapat mulai menguji apakah desain hulu ledaknya dapat menahan panas saat memasuki kembali atmosfer.

Korut telah menunjukkan bahwa misilnya dapat terbang sejauh daratan AS tetapi ada pertanyaan apakah hulu ledaknya dapat tetap utuh.

Badan mata-mata Korsel pada Selasa memberi pengarahan kepada anggota parlemen di parlemen tentang informasi bahwa Korut dapat menguji peluncuran ICBM berbahan bakar padat baru bulan depan.

Terakhir kali Korut meluncurkan rudal ke Pasifik adalah Oktober 2022, ketika mereka menembakkan rudal balistik jarak menengah Hwasong-12 di atas Jepang, yang terbang sekitar 4.600 kilometer, menandai jarak terjauh yang ditempuh oleh salah satu misilnya hingga saat ini.

Presiden Korsel Yoon Suk Yeol, yang menjabat pada Mei tahun lalu, mengadakan kembali latihan militer bersama dengan AS. Latihan telah diperkecil atau dihentikan di bawah mantan Presiden AS Donald Trump, yang berharap langkah tersebut akan melancarkan negosiasi nuklirnya dengan Kim Jong Un.

Yoon akan berada di Jepang minggu depan untuk membahas kesepakatan dan memperbaiki hubungan dengan negara tetangganya itu, Sejak dia menjabat, Korsel juga meningkatkan kerja sama militer dengan Jepang, dan membuat marah Korut, yang menganggap Tokyo sebagai salah satu musuh bebuyutannya.

--Dengan asistensi Sangmi Cha.

(bbn)

No more pages