Logo Bloomberg Technoz

Tembus Rp1.100 T, DPK BCA Tumbuh 6% di 2023

Mis Fransiska Dewi
25 January 2024 17:04

ATM BCA. Sumber: Dimas Ardian/Bloomberg
ATM BCA. Sumber: Dimas Ardian/Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) Rp1.102 triliun pada akhir 2023, tumbuh 6% secara year on year. Dana giro dan tabungan (CASA) berkontribusi sekitar 80% dari total DPK.

Pada tahun 2023, total volume transaksi yang diproses BCA naik 25,1% YoY mencapai 30,1 miliar transaksi. Kanal mobile banking mencatat kenaikan volume transaksi tertinggi, naik 41,6% YoY. Kemudian, jumlah nasabah mencapai 31 juta per Desember 2023, tumbuh dua kali lipat dalam lima tahun terakhir.

Sementara itu, pertumbuhan kredit tercatat 13,9% secara yoy dengan oustanding Rp810,4 triliun. Pertumbuhan kredit BBCA jauh di atas industri yang tercatat 10,38%. Selaras dengan peningkatan kredit, rasio loan to deposit (LDR) meningkat ke 70%, dibandingkan posisi terendah saat pandemi sebesar 62%. 

BBCA mencatatkan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) BCA tumbuh 17,5% YoY menjadi Rp75,4 triliun di sepanjang 2023. Sementara itu, pendapatan selain bunga tumbuh 5,5% YoY menjadi Rp23,9 triliun, sehingga total pendapatan operasional tercatat sebesar Rp99,3 triliun atau naik 14,4% YoY. 

Secara keseluruhan, laba bersih tumbuh 19,4% YoY mencapai Rp48,6 triliun di sepanjang 2023. Ini merupakan pencapaian laba tertinggi sejak BCA berdiri.