Logo Bloomberg Technoz

Platform Fintech EquiLend Asal Amerika Diretas, Berefek Panjang

News
25 January 2024 12:26

Ilustrasi perang pelaku serangan siber di Internet. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi perang pelaku serangan siber di Internet. (Dok: Bloomberg)

Katherine Doherty dan Donal Griffin—Bloomberg News

Bloomberg, Perusahaan teknologi bidang finansial EquiLend terkena serangan ransomware, menyebabkan metode kerja dilakukan secara manual untuk sementara. Serangan siber menyebabkan tim peminjaman sekuritas di dua pemberi pinjaman utama harus memasukkan secara manual pinjaman saham tertentu dalam dokumen spreadsheet.

Meski tidak dikenal banyak orang, EquiLend merupakan platform yang cukup menopang Wall Street.  EquiLend, yang dikabarkan beberapa orang terkena serangan ransomware, memproses triliunan dolar transaksi per bulan. Perusahaan kemudian membenarkan bahwa aksi serangan terjadi pada22 Januari lalu dan telah merusak beberapa sistemnya.

EquiLend mungkin memerlukan waktu beberapa hari untuk memperbaiki. Sejauh ini dampaknya hanya memperlambat operasi untuk beberapa penggunanya, hingga menjadi beban tersendiri, kata orang-orang yang meminta untuk tidak disebutkan namanya saat mendiskusikan insiden tersebut.

Serangan siber membuat perusahaan lain yang kurang dikenal, menyoroti pentingnya berbagai pihak  memfasilitasi bisnis yang biasa dalam memproses triliunan saham, obligasi, dan produk derivatif yang diperdagangkan setiap hari.