Logo Bloomberg Technoz

Serangan Siber Naik, Keamanan Digital Pemilu 2024 Disoal

Muhammad Fikri
20 December 2023 21:10

Ilustrasi Hacker (Dennis A. Pratama/Bloomberg Technoz)
Ilustrasi Hacker (Dennis A. Pratama/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM) mencatat jumlah serangan siber terus meningkat dalam lima tahun terakhir. Mereka mengklaim data peningkatan ancaman digital tersebut pun telah diakui Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). 

"Sampai dengan semester pertama 2023 [Juli], sudah ada 347 juta serangan siber ke Indonesia," kata Direktur Eksekutif Elsam, Wahyudi Djafar, Rabu (20/12/2023).

Menurut dia, berdasarkan data yang dihimpun ELSAM, jumlah serangan siber yang terjadi sepanjang 2018 mencapai 232 juta. Angka ini meningkat 25% menjadi sekitar 290 juta serangan siber pada 2019.  Jumlah serangan siber semakin masif pada awal Pandemi Covid-19 seiring perpindahan kebiasaan masyarakat dari kegiatan luring menjadi daring. Sepanjang 2020, ELSAM mencatat ada sekitar 347 juta serangan siber ke Indonesia.

Total serangan siber, kata Wahyudi, sempat menurun hingga 14,6% menjadi 296 juta peristiwa pada 2021. Akan tetapi, serangan siber justru kembali melonjak hingga 25% dengan menyentuh angka 370 juta serangan sepanjang 2022. Bahkan, angka tersebut akan terlewati pada tahun ini karena dalam enam bulan saja total serangan siber telah mencapai 347 juta peristiwa.

Wahyudi mengatakan, terdapat beberapa jenis dan bentuk ancaman terhadap keamanan pemilu 2024. Beberapa di antaranya adalah ancaman berupa passive attack, active attack, syntactic dan semantic attack.