Logo Bloomberg Technoz

Belum ada rincian lebih lanjut tentang peluncuran rudal itu. Rudal itu menempuh jalur langka menuju perairan antara Semenanjung Korea dan China. Hampir semua rudal Korut ditembakkan ke perairan lepas pantai timurnya.

Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Kim Jong Un mengatakan Korut sedang memantau "gerakan militer yang gelisah oleh pasukan AS" dan "militer boneka" Korsel, menambahkan bahwa Pyongyang "siap untuk mengambil tindakan yang tepat, cepat dan luar biasa kapan saja sesuai dengan penilaian” mereka, demikian dilaporkan kantor berita resmi Korea Central News Agency, Selasa.

AS dan Korea Selatan sedang bersiap untuk mengadakan latihan Freedom Shield pada 13-23 Maret, latihan yang dirancang untuk meningkatkan pertahanan mereka terhadap ancaman nuklir dan rudal Korut. Latihan itu diharapkan menjadi yang terbesar yang pernah diadakan oleh keduanya dalam beberapa tahun.

Badan mata-mata Korsel pada Selasa memberi pengarahan kepada anggota parlemen di parlemen tentang informasi bahwa Korut dapat menguji peluncuran ICBM berbahan bakar padat baru bulan depan.

Kim Yo Jong sebelumnya memperingatkan Pyongyang akan mengubah Pasifik menjadi "jarak tembak" jika AS melanjutkan latihan. Dia juga mengisyaratkan mereka mulai menguji apakah desain hulu ledaknya dapat menahan panas saat memasuki atmosfer kembali.

Terakhir kali Korut meluncurkan rudal ke Pasifik adalah Oktober 2022, ketika menembakkan rudal balistik jarak menengah Hwasong-12 di atas Jepang, terbang sekitar 4.600 kilometer, dan menandai jarak terjauh yang ditempuh oleh salah satu misilnya hingga saat ini.

Presiden Korsel Yoon Suk Yeol, yang menjabat pada bulan Mei, mengadakan kembali latihan militer bersama dengan AS. Latihan telah diperkecil atau dihentikan di bawah mantan Presiden AS Donald Trump, yang berharap bisa memfasilitasi negosiasi nuklir dengan pemimpin Korut Kim Jong Un.

--Dengan asistensi Sangmi Cha dan Jeong-Ho Lee.

(bbn)

No more pages