Logo Bloomberg Technoz

Marves: Baterai EV Berbasis LFP Tak Seefisien Nikel

Sultan Ibnu Affan
23 January 2024 15:05

Ilustrasi baterai LFP. (Unsplash/Kumpan Electric)
Ilustrasi baterai LFP. (Unsplash/Kumpan Electric)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menyebut baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) berbasis lithium ferro phosphate (LFP) tak seefisien berbasis nikel.

Deputi Bidang Koordinasi dan Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves Jodi Mahardi mengatakan baterai EV berbasis LFP membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih besar.

"[Kalau LFP], baterainya  membutuhkan ukuran besar, tidak seefisien yang nickel based. Itu sih yang saya tau," ujar Jodi saat ditemui di Jakarta, Selasa (23/1/2024).

Selain itu, kata Jodi, keunggulan baterai EV yang berbasis nikel juga terlihat dalam sisi keamanan penyimpanan energi yang lebih panjang dibandingkan dengan LFP. "Energy density-nya LFP belum bisa ngalahin lah yang nickel based."

Permintaan baterai EV berbasis LFP terus naik./dok. Bloomberg

Jodi mengatakan perusahaan produsen mobil listrik terkemuka seperti Tesla saat ini juga diklaim masih menggunakan menggunakan nikel sebagai komponen pembuatan baterai kendaraan listriknya.