Logo Bloomberg Technoz

“Kita melihat apa yang bisa terjadi ketika bank terlalu bergantung pada sektor yang berisiko dan mudah berubah seperti kripto,” kata senator Sherrod Brown, ketua Komite Urusan Perbankan, Perumahan, dan Perkotaan Senat AS.

“Ketika bank terlibat dengan kripto, itu menyebarkan risiko ke seluruh sistem keuangan dan akan menjadi pembayar pajak dan konsumen yang terkena dampaknya,” ujar dia.

Saham Silvergate (Sumber: Bloomberg)

Sebelumnya, Silvergate mengatakan kepada investor pada 1 Maret bahwa mereka sedang meninjau apakah bisnis mereka bisa bertahan.

Senator AS Elizabeth Warren, seorang kritikus Wall Street yang telah memperingatkan bahaya yang ditimbulkan oleh kripto pada sistem keuangan, mengatakan bahwa aktivitas Silvergate berisiko meskipun apabila itu legal.

“Sebagai bank pilihan untuk kripto, kegagalan Silvergate Bank mengecewakan, tetapi dapat diprediksi,” katanya dalam sebuat tweet. “Sekarang, pelanggan harus dilindungi dan regulator harus meningkatkan langkah mencegah risiko kripto.”

Silvergate mulai beroperasi pada tahun 1988 untuk memberikan pinjaman kepada klien industri dan berurusan dengan layanan konvensional seperti pinjaman real estate komersial dan residensial. Namun pada 2013, perusahaan yang berbasis di La Jolla, California mulai mengejar klien kripto.

Layanan mereka yang berfokus pada kripto memungkinkan klien untuk mengarahkan uang mereka melalui platform milik perusahaan dan mengirimkannya satu sama lain untuk membayar aset digital.

Dengan pertumbuhan bisnis kripto, Silvergate go public pada tahun 2019. Akhirnya Silvergate Exchange Network milik perusahaan dapat menarik US$ 11,9 miliar aset digital yang disimpan sebagai deposit pada 30 September 2022.

Tiga bulan kemudian, FTX jatuh ke dalam kebangkrutan di tengah tuduhan penipuan. FTX adalah salah satu pelanggan terbesarnya. Kasus ini pun memaksa Silvergate untuk menjual sekuritas sebelum jatuh tempo dengan kerugian besar yang mengikis modal dan likuiditasnya.

Krisis terus meningkat setelahnya. Coinbase Global Inc., Galaxy Digital Holdings Ltd., Paxos Trust Co. dan perusahaan kripto lainnya memutuskan untuk berhenti menerima atau memulai pembayaran melalui Silvergate.

Dalam pernyataannya Rabu (08/03/2023) Silvergate mengatakan sedang "mempertimbangkan cara terbaik untuk menyelesaikan klaim dan mempertahankan nilai sisa asetnya, termasuk teknologi hak milik dan aset pajaknya."

--Dengan asistensi Amelia Pollard, Allyson Versprille, dan Ben Bain.

(bbn)

No more pages