Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Dibuka di Kisaran Sempit Masih di Rp15.600-an Pagi Ini

Tim Riset Bloomberg Technoz
18 January 2024 09:42

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka lebih kuat meski hanya di kisaran sempit pada perdagangan hari Kamis (18/1/2024) di pasar spot, ketika keperkasaan dolar Amerika Serikat semalam perlahan luruh pagi ini di kawasan Asia.

Rupiah dibuka bergerak di kisaran Rp15.625/US$, sedikit lebih kuat 0,1% dibanding posisi penutupan sehari sebelumnya. Gerak rupiah pagi ini mengakhiri tekanan yang sudah berlangsung empat hari terakhir dan sejalan dengan tren valuta di kawasan yang mayoritas sudah oversold sehingga mencatat penguatan teknikal.

Won Korea Selatan menguat tipis 0,17%, didahului oleh dolar Taiwan yang bergerak lebih kuat 0,22%, kemudian baht Thailand juga sedikit bergerak lebih tinggi 0,17%. Sementara ringgit dan peso masing-masing juga bergerak di kisaran sempit dengan penguatan 0,03% dan 0,09%.

Indeks dolar AS di Asia pagi ini terpantau melemah 0,19% setelah menguat tiga hari perdagangan berturut-turut menyusul semakin pupusnya harapan pivot bunga The Fed pada Maret nanti.

Energi rupiah hari ini kemungkinan datang juga dari pernyataan dovish Bank Indonesia dalam pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur kemarin. Gubernur BI Perry Warjiyo, memberi pernyataan penguatan bahwa pelemahan rupiah sejak awal tahun masih lebih baik ketimbang valuta Asia lain. Bank sentral menilai, ketidakpastian global sudah mereda sehingga tren jangka panjang rupiah adalah menguat.