Logo Bloomberg Technoz

Tergulung Aksi Jual Global, Rupiah Dibuka Ambles di Rp15.631/US$

Ruisa Khoiriyah
17 January 2024 09:13

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah di pasar spot dibuka melemah langsung ke Rp15.631/US$ pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (17/1/2024), terseret gejolak pasar global yang tengah menghadapi tekanan jual pasca pernyataan hawkish pejabat Federal Reserve menyoal prospek bunga tahun ini.

Pelemahan rupiah pagi ini juga berlangsung di kala pasar menanti pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia siang nanti di mana pasar memperkirakan BI rate akan ditetapkan di 6%, beruntun sejak Oktober lalu.

Rupiah melemah 0,25%, seirama dengan mayoritas mata uang Asia yang juga terperosok ditekan dominasi dolar Amerika Serikat (AS). Won Korea Selatan memimpin pelemahan dengan tergerus nilainya 0,6%, disusul oleh peso Filipina yang tergerus 0,34%, kemudian ringgit Malaysia melemah 0,26%.

Menyusul di belakangnya adalah rupiah (-0,25%), rupee India (-0,23%), dolar Taiwan (-0,15%), baht Thailand (-0,09%) juga dong Vietnam (-0,04%). Sejauh ini hanya dolar Singapura, dolar Hong Kong dan yuan offshore yang masih mampu menguat melawan the greenback.

Mata uang emerging market terkapar pagi ini tak lain karena sentimen pasar keuangan global yang dilanda aksi jual cukup besar menyusul pernyataan Gubernur The Fed Christoper Waller semalam.