Logo Bloomberg Technoz

2023, Ekspor RI Anjlok 11,33%

Azura Yumna Ramadani Purnama
15 January 2024 11:14

Bongkar muat beras bulog impor dari Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bongkar muat beras bulog impor dari Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan nilai ekspor Indonesia pada Desember sebesar US$ 22,41 miliar. Dengan demikian, nilai ekspor sepanjang 2023 adalah US$ 258,82 miliar.

Angka ini lebih rendah dibandingkan 2022, di mana nilai ekspor tercatat US$ 291,98 miliar. Ini membuat ekspor terkontraksi (tumbuh negatif) 11,33% pada 2023.

Pada Senin (15/1/2024), Deputi Kepala BPS Bidang Statisik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini melaporkan total ekspor migas sepanjang 2023 adalah US$ 15,92 miliar atau turun 0,47%. Sedangkan total ekspor non-migas adalah US$ 242,9 miliar atau turun 11,96%.

"Komoditas non-migas yang menyumbang penurunan terbesar adalah bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan/nabati, dan produk kimia. Komoditas logam mulia dan perhiasan atau permata berada di urutan pertama dengan peningkatan tertinggi, peningkatan nilainya adalah US$ 7,51 miliar dibandingkan 2022," kata Pudji dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta.